Tuesday 1 February 2011

Gangguan sosial fobia- kecemasan sosial

fobia sosial atau gangguan kecemasan sosial adalah ketakutan terus-menerus dikritik atau dievaluasi oleh orang lain. Orang yang menderita fobia sosial terlalu sadar diri ke titik di mana mereka merasa bahwa setiap orang di sekitar mereka adalah melihat mereka dan menilai mereka dengan kasar. Mereka menjadi gelisah, cemas dan takut dunia di sekitar mereka. Bagi mereka dengan fobia sosial, situasi sosial sehari-hari seperti pihak dapat menjadi cobaan yang sangat menakutkan.

Kunci untuk masalah ini adalah bahwa orang dengan kecemasan sosial ingin disukai. Mereka sangat ingin dilihat sebagai cerdas, dinamis dan ramah. Mereka ingin menyesuaikan diri Namun kekhawatiran mereka tentang tidak berkinerja baik di depan umum begitu kuat bahwa ia cenderung untuk melumpuhkan upaya terbaik mereka. Mereka membeku ketika mereka bertemu orang baru, terutama jika mereka ingin orang-orang untuk menyukai mereka, misalnya karena mereka merasa tertarik kepada mereka atau karena mereka melihat mereka. Mereka takut bahwa kecemasan mereka akan terlihat dan ketakutan ini menyebabkan kecemasan untuk tumbuh dan berubah menjadi lingkaran setan.

Sosial kecemasan biasanya berkembang awal dan tanpa perlakuan yang memadai dapat menjadi kronis suatu, kondisi tak henti-hentinya menyiksa. Namun, dengan perawatan yang sesuai, adalah mungkin untuk mengatasi fobia sosial sama sekali.

gangguan kecemasan sosial adalah suatu penyakit yang lazim menjalankan program kronis dan sering dikaitkan dengan gangguan kejiwaan lainnya. Durasi gangguan kecemasan sosial sering seumur hidup. Namun dalam masa, tidak ada kebutuhan untuk itu harus. perbaikan signifikan dalam kualitas hidup berada dalam jangkauan hampir semua penderita.


Dari sudut pandang neurobiologis, rendahnya tingkat neurotransmiter seperti dopamin dan serotomin yang umumnya terkait dengan kecemasan sosial. Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan fobia sosial adalah lima kali lebih mungkin mengembangkan penyakit Parkinson di kemudian hari - Parkinson disebabkan oleh tingkat abnormal rendah dopamin. Dari sudut pandang farmasi, obat-obatan yang meningkatkan kadar neurotransmiter ini dapat memberikan perawatan yang sangat efisien untuk fobia sosial.

Seperti untuk perawatan psikologis, termasuk yang paling efektif adalah CBT (Cognitive Behavioural Therapy) dan CGBT (kognitif Grup Perilaku Terapi). Dalam lingkungan yang mendukung, penderita fobia sosial dapat belajar untuk mengatasi ketakutan mereka dan terus bisa mengatasinya. Dengan bantuan terapis, mereka dapat mengembangkan strategi untuk mengatasi dan menemukan cara yang lebih konstruktif melihat ketakutan mereka. Keuntungan terapi kelompok adalah bahwa mereka dapat bertemu dan berinteraksi dengan sesama penderita, yang akan membantu mereka untuk menyadari bahwa mereka tidak menghadapi masalah mereka sendiri. 

No comments:

Post a Comment